7 Penyebab Kulit Kering

Kulit kering dapat dialami siapa saja dan terjadi dengan tingkatan yang berbeda pada tiap orang, tergantung pada kondisi kesehatan, tempat tinggal, lama waktu di ruangan terbuka, serta faktor usia. Orang-orang lanjut usia lebih rentan mengalami kulit kering. Beberapa bagian kulit tubuh yang mudah kering adalah tangan, lengan, dan kaki bagian bawah. Sayangnya, gejala kulit kering yang tidak terlalu jelas membuat orang tidak menyadarinya.

Beberapa gejala kulit kering

Pada sebagian orang, kulit kering bisa dialami sepanjang hidup mereka. Namun kebanyakan, kondisi ini hanya berlangsung sementara atau hanya pada waktu-waktu tertentu saja, tergantung pada kondisi-kondisi yang telah disebutkan sebelumnya.

Kulit kering sering ditandai dengan beberapa gejala, seperti permukaan kulit yang terasa dan terlihat kasar. Selain itu, pemilik kulit kering akan mendapati kulitnya terasa kencang atau kaku saat mandi, setelah mandi, atau saat berenang. Kemerahan dan rasa gatal juga biasa muncul.

Gejala lain yang sering muncul adalah terdapat retakan atau garis-garis halus pada kulit. Kulit juga kemungkinan akan memiliki sisik dan mengelupas. Dalam kondisi yang lebih parah, terdapat retakan yang dalam dan mungkin mengeluarkan darah.

7 Penyebab kulit kering

7. Bertambahnya usia

Seseorang pada usia lanjut pada umumnya mengalami penurunan kadar hormon yang diproduksi oleh tubuh. Penurunan kadar homon tersebut dapat berhubungan dengan kesehatan kulit. Semakin bertambah usia makan semakin tipis dan kering kondisi kulit seseorang.

6. Konsumsi obat tertentu

Tiap obat yang dikonsumsi pasti memiliki efek samping yang berbeda-beda. Jenis obat yang dapat menyebabkan kekeringan pada kulit antara lain obat jerawat, obat kolesterol dan darah tinggi. Begitu Anda merasakan efek samping dari pengobatan yang diminum, maka segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan mengganti obatnya atau mengurangi dosisnya.

5. Faktor Genetis

Setiap orang memiliki ciri khas tertentu, termasuk dalam hal kesehatan dan tekstur kulit. Dalam satu keluarga, karena faktor keturunan, ada yang lebih rentan mengalami kulit kering. Jadi kalau kulit Anda cenderung mudah kering, coba perhatikan kerabat-kerabat kandung Anda jangan-jangan ada faktor genetik yang berperan.

4. Perubahan Cuaca

Perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap tingkat kelembapan udara. Kelembapan udara yang terlalu rendah akan menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Makin rendah kelembapan udara, biasanya terjadi jika suhu dingin, maka kulit makin terasa kering.

3. Bahan Pakaian

Pakaian ketat dan berbahan kasar akan menimbulkan gesekan yang lebih pada kulit sehingga berpotensi menyebabkan kulit kering bahkan iritasi.

Dan perlu ingat, kalau kulit mengalami iritasi maka gunakan detergen yang tidak mengandung pewarna dan pewangi untuk mencuci pakaian Anda.

2. Pemakaian Sabun yang salah

Memakai sabun yang tidak diperuntukkan untuk kulit saat mandi, akan memiliki resiko iritasi pada kulit. Hal tersebut akan membuat pelembap alami pada kulit terkikis, sehingga membuat kulit menjadi kering. Sabun yang diformulasikan untuk antiseptik biasanya dapat meningkatkan risiko terjadinya kulit kering.

1. Gangguan Kesehatan

Jika kondisi seseorang mengalami kulit bersisik dan kemerahan, bisa jadi dia mengalami penyakit tertentu, misalnya dermatitis atopik atau psoriasis. Kulit bersisik dan kemerahan mungkin juga terkait kondisi medis berupa diabetes atau kurang aktifnya kelenjar tiroid.

Kesimpulan

Kulit kering sebenarnya bisa diatasi dengan cara yang sederhana, namun membutuhkan konsistensi. Salah satu caranya adalah dengan mengubah frekuensi dan durasi mandi. Usahakan waktu mandi tidak lebih dari 10 menit dan tidak kurang dari 5 menit.

Pastikan menggunakan sabun yang mengandung pelembap untuk menjaga agar kulit tetap segar. Jika perlu, segera gunakan pelembap sesudah mandi.Jika Anda mengalami kulit kering yang disebabkan oleh peradangan, seperti eksim atau dermatitis, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.