Sikap Seorang Wanita Patah Hati

wanita patah hati

Sikap Seorang Wanita Patah Hati! Setiap wanita tentunya memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi putus cinta. Ada yang menanggapinya dengan sehat, tapi tak sedikit pula yang menjadi ‘gila’ karenanya. Berikut ini ada beberapa jenis sikap seorang wanita saat putus cinta:

Menerima kenyataan

Sikap seorang Wanita Patah Hati ini biasanya dimiliki oleh mereka yang percaya bahwa segala sesuatu memang berjalan sesuai takdir. Karenanya, tidak sedikit dari mereka bisa menanggapi pupusnya sebuah hubungan dengan cara yang baik karena mereka memandang putus cinta bagaikan “Saat memakan sayuran yang pahit, rasanya memang tidak enak.

Akan tetapi itu baik untuk kita”. Mereka mungkin tetap merasa terluka, tapi luka itu bisa cepat sembuh karena mereka menerimanya. Kehidupan pun berjalan terus dan hati selalu terbuka untuk pria baru yang mungkin ditakdirkan “bersamaku”.

Berlarut-larut

Ada lagi kelompok seorang wanita lain yang jadi berduka dan sensitif setelah hubungannya kandas. Selama masa hujan air mata itu, dia pasti sensitif bila disinggung tentang mantannya. Butuh waktu yang agak lama untuk tipe wanita ini bisa menerima kenyataan yang ada.

Karena yang selalu terbersit dibenaknya adalah “Saat ini aku menangis bukan karena aku merindukanmu atau bahkan menginginkanmu, tapi dikarenakan aku sadar bahwa aku benar-benar hancur tanpamu!”

Aku harus mempertahankannya

Lain wanita, lain pula karakter dan sikapnya. Beberapa orang menyebut tipe wanita yang satu ini sebagai wanita yang terobsesi atau agresif. Bukannya menerima atau patah hati, ia justru melihat putus cinta ini sebagai tantangan baru untuk bisa mendapatkan pasangan baru. Tentu saja tak masalah bila hal rujuk masih mungkin, tapi bila tidak?

Karena menang adalah fokusnya, maka wanita macam ini perlu dibantu agar kembali pada fokus cinta yang sebenarnya. Memberi dan berkorban, bukannya memaksa memiliki untuk menang.

Dia harus merasakan sakit hati ini

Wanita tipe seperti ini biasanya dipenuhi dengan rasa amarah saat menghadapi putus cinta. Biasanya cacian dan deretan kata tak pantas keluar dari mulutnya saat disinggung tentang mantan kekasihnya oleh siapa saja. Walaupun pada akhirnya dia memutuskan untuk menerima kenyataan putus, namun bisa jadi kemarahan yang tak terselesaikan malah membawanya pada aksi balas dendam, entah pada mantan atau pria lain.

Jadi, manakah di antara sikap tersebut yang Anda miliki saat menghadapi putus cinta? Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu, tapi lainnya baru akan tahu jika nanti mengalaminya. Walaupun masing-masing anda berbeda, namun semuanya pasti tahu bahwa cara terbaik yang harus dipilih adalah merelakannya, karena cinta tak bisa dipaksakan.

Bagaimana Seorang Wanita Patah Hati Agar Cepat Move On?

wanita patah hati

Tidak mengingkari perasaan sedih

Tidak bisa dipungkiri, perasaan sedih yang mendalam pasti kamu rasakan ketika mengalami patah hati. Kamu tidak bisa membohongi diri kamu sendiri. Oleh sebab itu, beri waktu pada diri sendiri untuk mengungkap perasaan sedih. Menangislah sepuas puasnya untuk meluapkan kesedihan. Setelah menangis, maka perasaanmu akan terasa lebih baik.

Yang paling penting, jangan menangis di tempat umum dan hindari curhat di media sosial karena kedua tindakan itu sama saja dengan mempermalukan diri sendiri di depan umum.

Beri waktu untuk lebih santai

Tidak perlu terburu-buru untuk kembali move on. Tidak perlu memaksakan diri keluar rumah hanya untuk memperlihatkan pada dunia bahwa kamu telah baik-baik saja. Tidak usah memaksakan diri untuk bergaul dengan pulang malam tiap hari agar orang lain memperhatikanmu sebagai orang yang dewasa dan sudah ’sembuh’ dari keterpurukan.

Namun jangan juga mengisolasi diri dari kehidupan sosial. Sebaliknya, bersantailah hingga perasaanmu benar-benar stabil. Tetap berada di rumah sambil melakukan hal-hal yang menyenangkan bisa membuat perasaanmu menjadi lebih cepat pulih. Itulah sikap seorang wanita patah hati yang perlu anda ketahui.

Share your thoughts