wabah dbd

Wabah DBD Lebih Bahaya Dari Corona Lho !

Selain wabah virus corona yang akhir-akhir ini makin gempar karena sudah banyak korban yang berjatuhan di Indonesia, ternyata ada virus yang lebih berbahaya dan sudah memakan banyak korban jika dibandingkan dengan virus corona lho ! wabah DBD dianggap menjadi  kejadian yang luar biasa karena kecepatan penularannya. Iklim tropis dan keberadaan nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penularan DBD yang sangat cepat.

Salah satu pencegahannya adalah selalu menjaga kebersihan. Air yang tergenang merupakan tempat berkembangbiak nya nyamuk DBD ini. Namun apakah kamu tau apa ciri-ciri dari nyamuk DBD, bagaimana tanda-tanda orang yang terkena virus DBD dan bagaimana cara pencegahan nya ? Kalau belum, simak yukk

Ciri Nyamuk Aedes Aegypti

nyamuk DBD

1. Warna dan bentuk tubuh nyamuk

Kalau kamu menemukan nyamuk dengan ciri-ciri mempunyai tubuh yang kecil, dan berwarna hitam dengan belang putih (loreng) maka dapat dipastikan itu adalah nyamuk DBD.  Nyamuk ini mempunyai kemampuan terbang hingga 100 meter, oleh karena itu daya jangkauannya cukup jauh yang menyebabkan virus ini dapat mudah menular dengan cepat.

2. Waktu gigit

Nyamuk Aedes Aegypti mempunyai waktu tertentu saat menggigit. Yakni pada pagi hingga sore hari. Nyamuk yang aktif akan menggigit pada dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam setelah matahari terbenam

Nyamuk ini akan menggigit dari arah belakang tubuhmu, dan gigitan nya juga tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga kamu tidak akan menyadarinya dengan mudah. So, waspadalah !

3. Tempat berkembangbiak nyamuk

Nyamuk Aedes Aegypti menyukai jenis tempat yang banyak genangan air untuk meletakkan telurnya. Tidak hanya di dalam rumah saja, tempat di sekitar lingkungan rumah banyak genangan air juga dapat menjadi tempat nyamuk ini berkembangbiak bahkan tempat ini seringkali luput dari perhatian. Kamu juga perlu memperhatikan letak benda-benda yang bisa tempat berkembangbiaknya nyamuk ini, seperti menggantung baju di belakang pintu, dan tempat-tempat lembab yang lainnya.

Tanda-tanda Terkena Demam Berdarah

Gejala awal Demam Berdarah

Gejala ini pada umumnya terjadi setelah 4-7 setelah gigitan nyamuk, dan berlangsung selama 10 hari lamanya. Setelah ini, langsung segera bawa ke dokter.

  1. Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius
  2. Nyeri otot, sendi, dan tulang yang disertai dengan tubuh menggigil dan berkeringat
  3. Nyeri pada bagian kepala
  4. Nyeri pada bagian belakang mata
  5. Mual dan muntah
  6. Ruam kemerahan
  7. Nafsu makan menurun
  8. Pendarahan dari hidung, gusi atau di bawah kulit

Komplikasi Demam Berdarah

Jika demam berdarah ini terlambat dalam penanganannya, maka akan timbul beberapa komplikasi diantaranya sebagai berikut:

  1. Pendarahan seperti mimisan, batuk berdarah, muntah hitam, dan buang air besar dengan warna feses yang cenderung hitam
  2. Kulit penderita terasa basah dan dingin
  3. Denyut nadi melemah
  4. Jarang buang air kecil dengan urine yang sedikit
  5. Sesak nafas dan mulut kering

Cara Pencegahan Wabah DBD

1. Gunakan pakaian panjang

pencegahan dbd

Gunakan baju dan celana panjang serta kaus kaki saat waktu-waktu nyamuk demam berdarah mulai tersebar atau kamu juga bisa gunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitannya.

2. Berantaslah sarang nyamuk

fogging dbd

Tidak hanya di genangan air, nyamuk ini juga bisa berpotensi berkembang biak di tempat-tempat yang lembab dan terkesan penuh. Seperti di semak-semak, rerumputan, baju baju yang menumpuk di belakang pintu, barang-barang yang terlalu menumpuk di dalam rumah, dll yang semacamnya. Oleh karena itu kamu perlu memangkas rumput-rumput dan menata kembali taman yang ada di depan rumah, menata kembali barang-barang yang terlihat sesak di dalam rumah dan jangan lupa dengan air yang menggenang. Kamu bisa memberantas sarang nyamuk dengan cara melakukan pengasapan atau fogging.  Ini harus benar-benar dilakukan dan diberantas lho !

3. Lakukan 3M plus.

lakukan 3 m plus untuk mencegah wabah dbd

Menguras, menutup, mengubur dan mendaur ulang barang barang bekas agar tidak menumpuk yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

Kesimpulan :

Sebanyak apapun virus yang tersebar di masyarakat luas. Jika kamu mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, menjaga kebersihan, tahu sebab dan akibat dari virus yang tersebar maka kamu akan terhindar dari virus-virus tersebut. Seperti wabah DBD ini, jika kamu sudah tau sebab dan akibatnya, tentu kamu akan melakukan pencegahan dengan jalan yang tepat. Sudah tak jarang didengar bukan bahwa ada pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati ?

Share your thoughts